10 Tips Cara Memilih Sayuran yang Baik dan Segar
Memiliki tubuh yang sehat dan bugar memang menjadi keinginan semua orang. Untuk memiliki tubuh yang sehat dan bugar, tentu saja dibutuhkan usaha yang tidak mudah. Selain menerapkan pola hidup sehat, kamu juga harus pandai dalam memilih sayuran, karena sayuran yang berkualitas sangatlah bagus bagi kesehatan tubuh.
Jika kamu ingin memiliki tubuh sehat dan bugar, kamu disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi jenis-jenis makanan yang mengandung banyak nutrisi dan vitamin, salah satunya seperti sayuran.
Sebelum membeli sayuran, alangkah baiknya kalau kamu tahu cara memilih sayuran yang baik dan segar. Itu bisa kamu lakukan dengan beberapa tips cara memilih sayuran berikut ini.
Cara Memilih Sayuran yang Baik dan Segar

Memilih sayuran yang baik dan segar sangatlah penting untuk dilakukan bagi setiap orang terutama ibu rumah tangga. Bagi kamu yang tidak tahu, Tenang aja, sekarang kamu tidak perlu khawatir, sebab berikut ini adalah beberapa tips cara memilih sayuran yang baik dan segar.
1. Perhatikan warna sayuran
Cara memilih sayuran yang baik dan segar yang pertama yaitu dengan memperhatikan warna sayuran. Ketika kamu memilih sayuran, hal pertama kali yang kamu perhatikan pasti warna dari sayuran tersebut kan?
Nah, cara memilih sayuran yang baik dan segar adalah pilihlah sayuran yang masih memiliki warna cerah atau warna aslinya. Karena, jika sayuran sudah berubah warnanya itu menunjukkan bahwa sayuran itu sudah tidak segar lagi dan kemungkinan besar kandungan nutrisi dan vitaminnya sudah berkurang.
2. Pilihlah sayuran yang tidak keriput
Ketika kamu membeli sayuran berjenis umbi-umbian seperti bawang, kentang, wortel, ubi, dan bengkoang sebaiknya pilih yang kondisinya tidak keriput, lembek, memar, berlubang, bertunas, dan tidak keras. Jika sayurannya mengalami hal tersebut, kamu lebih baik mencari tempat lain aja karena itu menandakan bahwa sayurannya tidak baik untuk dikonsumsi.
Cara memilih sayuran berjenis umbi-umbian yang baik adalah dengan memilih sayuran berjenis umbi-umbian yang masih keras teksturnya dan aromanya yang masih segar. Misalnya bawang merah. Bawang merah yang segar adalah bawang yang memiliki warna merah dan bersih, tidak bertunas, kulit bawang tidak keriput serta tidak berwarna kekuningan.
3. Pilihlah sayuran yang tidak lembek dan berbau
Cara memilih sayuran yang baik dan segar selanjutnya yaitu dengan memilih sayuran yang tidak lembek dan berbau. Saat kamu memilih sayuran berjenis buah seperti tomat, terong, timun, paprika, dan sayuran buah lainnya, pilihlah dengan teliti. Bagaimana caranya?
Cara memilih sayuran berjenis buah yang baik yaitu kamu cukup memperhatikan kondisinya. Jika sayuran berjenis buah ini pecah, berlubang, lembek, berair, berjamur atau berbau, ini menandakan bahwa sayuran berjenis buah ini tidak layak untuk kamu konsumsi.
4. Pilihlah sayuran yang daunnya tidak layu
Cara yang keempat untuk mengetahui sayuran yang masih bagus atau tidak adalah dengan melihat warna dan kesegaran sayurannya. Sayuran yang berdaun banyak seperti bayam, kangkung, selada, sawi yang masih bagus biasanya daunnya memiliki tekstur yang masih keras dan warnanya cenderung hijau cerah serta daunnya juga masih segar. Sementara sayuran yang tidak bagus biasanya daunnya terlihat layu dan mudah berubah warna.
Sayuran yang masih segar biasanya baru dipanen langsung dari ladangnya serta tidak melalui perjalanan yang panjang dalam menjualnya.
5. Belanja sayuran dipagi hari
Cara memilih sayuran yang baik dan segar berikutnya yaitu dengan berbelanja sayuran dipagi hari. Hal ini memang membutuhkan pengorbanan yang besar karena kamu harus rela bangun pagi-pagi hanya demi mendapatkan sayuran. Cara ini biasanya dilakukan oleh penjual sayur agar sayuran yang didapatkan masih segar ketika dijual lagi.
Selain masih segar sayurannya, membeli sayuran di pagi hari juga bisa membuat kamu bisa dengan mudah untuk memilih sayuran serta kamu juga tidak akan kehabisan sayurannya. Tentu hal ini menyenangkan, bukan?
6. Pilihlah sayuran yang bebas pestisida
Cara memilih sayuran yang baik ternyata tidak hanya mulus dan utuh loh! Melainkan sayuran yang bebas dari pestisida.
Biasanya di sekitar sayuran terdapat ulat kecil yang suka memakan daun-daun sayuran. Hal tersebut akan menyebabkan daun pada sayuran menjadi rusak dan tidak sempurna lagi. Akan tetapi, hal tersebut ternyata malah sangat baik untuk kesehatan kamu loh. Sebab, jika daun yang terdapat di sayuran dimakan ulat, itu menandakan bahwa sayuran itu bebas dari pestisida. Oleh sebab itu, ketika memilih sayuran, kita harus memilih sayuran yang memiliki daun yang sedikit rusak, alias daunnya berlubang-lubang.
Selain itu, ciri lain dari sayuran yang disemprot pestisida yaitu daunnya terlihat bercak putih serta mengering pada permukaan daunnya.
7. Pilihlah sayuran yang belum dibersihakan
Salah satu cara memilih sayuran yang baik dan segar selanjutnya yaitu dengan memilih sayuran yang belum dibersihkan. Carilah sayuran yang masih berakar serta belum dicuci oleh pedagang sayurannya. Hal ini dikarenakan sayuran yang belum dibersihkan cenderung lebih segar dan tidak mudah layu serta tidak mudah membusuk. Selain itu, kandungan air yang ada di dalamnya juga masih tetap terjaga dengan baik.
8. Belanja sayuran di pasar petani
Sayuran di supermarket tentu jelas memiliki kualitas yang bagus, akan tetapi belanja di pasar petani juga lebih bagus dan harganya juga lebih murah.
Selain itu, jika kita belanja sayuran di pasar petani, sayuran juga lebih terjamin kesegarannya, karena sayuran baru saja dipanen dari ladang. Keuntungan lainnya yaitu sayurannya bisa kamu dapatkan secara langsung, jadi sayuran kamu memiliki waktu pembusukan yang lebih lama.
9. Pilihlah sayuran yang organik
Mengonsumsi sayuran organik tentu bisa menyehatkan tubuh, karena sayurannya bebas dari paparan pestisida yang bisa membahayakan kesehatan tubuh. Lantas bagaimana cara memilih sayuran yang organik? Berikut ciri-ciri sayuran organik.
- Sayuran organik biasanya terdapat lubang-lubang karena terdapat bekas gigitan ulat.
- Sayuran organik biasanya juga cenderung memiliki warna yang lebih cerah daripada sayuran non-organik.
- Sayuran organik tidak terdapat bercak putihnya atau pestisida yang mengering pada permukaan sayurannya.
- Sayuran organik di supermarket biasanya terdapat stiker atau segel organik bersertifikat pada kemasan atau wadahnya.
Jika kamu membeli langsung sayuran dari petani atau pasar tradisional, tentu saja kamu bisa bertanya secara langsung tentang kualitas sayurannya yang akan dibeli.
Tips Memilih Sayuran yang benar
Selain cara memilih sayuran yang baik dan segar untuk dikonsumsi, penting juga untuk kamu tahu bagaimana cara menyimpan sayurannya. Berikut beberapa tips cara menyimpan sayuran yang baik dan benar.
- Sebelum disimpan dalam kulkas, bersihkan dan cuci sayuran terlebih dahulu hingga akar, tanah, dan daunnya sampai bersih.
- Pilih wadah atau tempat sayuran yang tepat, seperti kertas atau plastik.
- Jangan simpan sayuran dan buah kamu dalam penyimpanan yang sama. Sebab jika dicampur, buah dapat menyebabkan sayuran hijau berubah menjadi warna kuning ketika proses pematangan.
- Pisahkan juga sayuran yang segar dari daging mentah, unggas dan ikan.
- Simpanlah potongan buah dan sayuran dalam kantong plastik tertutup atau wadah yang ada di kulkas.
- Simpan sayuran berjenis umbi-umbian dan buah-buahan segar di tempat yang membutuhkan pematangan pada suhu tertentu.
Nah, setelah tahu cara memilih sayuran yang baik dan segar, tentu kamu bisa kan membedakan mana sayuran yang masih segar dan yang tidak ? Mungkin itu saja cara memilih sayuran yang baik dan segar. Semoga bermanfaat.